Lentera Merah adalah film Indonesia yang dirilis tahun 2006.
Sinopsis
Lentera Merah adalah sebuah majalah kampus UNI (Universitas Negeri Indonesia) yang sudah ada sejak dulu dengan tulisan-tulisannya yang kritis dan berani. Setelah pembrendelan anggota PKI di tahun 60an, hingga kini Lentera Merah masih tetap eksis dengan model tulisannya yang menantang.
Kelima tim inti Angkatan 49; Iqbal (Dimas Beck), Arif (Teuku Wisnu), Wulan (Firrina Sinatrya)dan Dinda (Kartika Indah Pelapory) beserta Bayu (Saputra) dan Rio (Fikri Ramadhan) kini tengah mempersiapkan penerimaan baru anggota LM. Sebelumnya, mereka melewati masa trauma masing-masing karena orangtua mereka yang dulu anggota LM, kini meninggal satu-persatu. Tinggal ayah Iqbal yang masih ada, namun ia telah pergi ke luar negeri meninggalkannya dan sang ibu.
Dipilihlah lima terbaik berdasarkan tugas-tugas yang ada termasuk seorang gadis misterius bernama Risa Apriliyanti (Laudya Cynthia Bella) yang berhasil merebut simpati para senior cowok kendati Risa tidak menggubrisnya. Pada sebuah tugas sebelum Malam Inisiasi (sebuah malam dimana para calon anggota LM harus mencari lentera kebenaran yang tersimpan di bagian-bagian kampus) Risa memberikan pernyataan bahwa artikel yang ditulis Wulan nyaris sama dengan artikel yang ditulis 20 tahun yang lalu. Pada malamnya ketika Wulan mengecek artikel itu di perpustakaan(dan tidak ada) ia diserang oleh hantu dan berakhir tergantung di langit perpustakaan pada paginya. Ada sebuah pesan berbunyi "65" yang juga ditinggalkan Bayu dan Wulan. Dua kematian cukup membuat dekan memutuskan meniadakan malam inisiasi. Namun tanpa sepengetahuan dekan, para tim angkatan 49 mengadakannya.