Widget edited by super-bee

Rabu, 04 Juli 2012

Benteng Vredeburg dan Gedung Agung, Yogyakarta



Benteng Vredeburg yang berhadapan dengan Gedung Agung. Benteng ini dulunya merupakan basis perlindungan Belanda dari kemungkinan serangan pasukan Kraton. Seperti lazimnya setiap benteng, tempat yang dibangun tahun 1765 ini berbentuk tembok tinggi persegi melingkari areal di dalamnya dengan menara pemantau di empat penjurunya yang digunakan sebagai tempat patroli.
Benteng tampak dari atas

Gedung Agung
Sedangkan Gedung Agung ini dibangun pada bulan Mei 1824 dengan prakarsa Anthony Hendriks Smissaerat, seorang Residen Belanda (1823-1825) dengan A. Payen sebagai arsiteknya. Tujuan pertama dibangunnya Gedung Agung ini adalah sebagai tempat tinggal bagi para residen Belanda. Proses pembangunan ini sendiri sempat terjunda karena adanya Perang Diponegoro atau juga dikenal sebagai Perang Jawa (1825-1830). Baru setelah perang tersebut, proses pembangunan dapat dilanjutkan dan selesai pada tahun 1832.
Saat ini Gedung Agung berfungsi sebagai tempat menginap Presiden dan Wakil Presiden jika sedang berada di Yogyakarta, selain itu beberapa bangunan lain di kompleks ini juga digunakan sebagai tempat menginap para tamu-tamu negara. Selain itu Gedung Agung juga digunakan sebagai tempat untuk memperingati peristiwa Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan (sejak tanggal 17 Agustus 1991) dan Parade Senja yang dilaksanakan setiap tanggal 17 (dimulai sejak tanggal 17 April 1988).



Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar