Sebagian besar dari kita pastilah punya hutang. Mungkin hutang untuk kredit rumah, kredit kendaraan, atau pinjam uang ke bank. Yang menjadi masalah adalah jika beban hutang tersebut tak terkendali, sementara sumber pemasukan sedang seret. Pastilah Anda akan dibuat pusing tujuh keliling memikirkan beban hutang ini.
Lalu bagaimana solusi agar beban hutang tersebut berkurang?
1. Identifikasi Hutang dan Buat Prioritas
Anda harus tahu apa saja hutang yang menjadi beban Anda selama ini. Catat semua hutang tersebut dan urutkan nominal tagihan utang tersebut dari yang terbesar sampai yang terkecil. Sertakan juga suku bunga masing-masing. Berikutnya, ada tiga metode yang bisa dipilih.
- Prioritaskan untuk membayar hutang yang kecil. Sedang untuk hutang yang besar bisa dibayar minimal.
- Prioritaskan untuk membayar hutang yang jatuh temponya lebih cepat
- Prioritaskan untuk membayar hutang yang suku bunganya paling tinggi
2. Jangan gali lubang tutup lubang
Kecuali Anda benar-benar terpaksa, baru Anda boleh lakukan ini. Namun usahakan semaksimal mungkin agar Anda tidak membayar hutang hasil dari hutang. Karena itu akan membentuk mata rantai yang tak habis-habis yang pasti akan membuat Anda kian pusing. Begitupun dalam pemilihan tempat berhutang kalau memang benar-benar terpaksa harus berhutang untuk bayar hutang, sebaiknya pilih berhutang ke teman atau saudara. Baru jika tidak dapat, terpaksa Anda harus pinjam ke bank atau pakai kartu kredit. Saat hendak berhutang inipun sebaiknya Anda punya gambaran bagaimana nantinya skenario pembayaran hutang tersebut bisa dilunasi semua.
3. Minta Jadwal Ulang Pembayaran Utang
Jika memungkinkan, Anda bisa meminta kepada kreditur untuk menjadwal ulang pembayaran utang tersebut. Hal ini setidaknya bisa sedikit membuat Anda bernafas. Namun jangan kemudian berleha-leha. Jika penjadwalan ulang utang Anda tersebut, Anda harus segera cari cara agar pembayaran tersbeut nantinya bisa kembali lancar.
4. Tingkatkan Pendapatan
Hanya terfokus pada bagaimana cara membayar hutang, tanpa berusaha meningkatkan pendapatan sama saja tidak ada artinya. Untuk itu, Anda harus berusaha meningkatkan pendapatan Anda. Mungkin dengan mulai mencoba usaha sampingan atau mencari tambahan job dan lainnya. Yang penting, pendapatan Anda bisa meningkat agar beban hutang tersebut bisa terkurangi.
5. Jual Aset
Jika pada titik tertentu, tak ada lagi jalan yang mungkin ditempuh, terpaksa Anda harus jual aset yang Anda miliki. Ini cara terakhir yang harus ditempuh jika sudah tidak ada sumber dana yang bisa diharapkan untuk menutup hutang Anda dan pembayaran hutang tersebut sudah tidak dapat ditunda lagi.
Sumber : www.dompetpintar.com