Widget edited by super-bee
Featured Article

Jumat, 13 April 2012

Peristiwa Unik di Lapangan Hijau


TONGKAT BESI
Di tahun 1989, seorang fans Ajax Amsterdam membuang sebuah tongkat besi ke arah kiper Wien Austria. Insiden tersebut berujung fatal karena membuat De Amsterdammers dilarang berkiprah di pentas Eropa selama setahun.
TIKET TERUSAN
Seorang suporter Middlesbrough yang merasa tak puas dengan performa tim kesayangannya, melompat melewati pagar pembatas, dan berlari ke arah manajer Steve McClaren sebelum melempar tiket terusannya ke dalam lapangan.

Bola Mana Yang Harus Kutangkap? (c) Telegraph
BOLA PANTAI
Kiper Liverpool, Pepe Reina hanya bisa terpana ketika tembakan penyerang Sunderland, Darren Bent membentur sebuah bola pantai plastik, membelok arah dan bersarang di gawang The Reds. Yang lebih parah lagi, bola tersebut ternyata dilempar ke lapangan oleh salah satu fans Liverpool sendiri. Ironis.
KEPALA BABI
Saat Luis Figo hengkang dari Barcelona ke Real Madrid, para fans di Catalan menjadi amat murka. Jadi ketika bintang asal Portugal itu datang menyambangi Camp Nou dengan tim barunya, mereka mengutarakan kegeraman mereka dengan melempar kepala babi ke lapangan - tanda bagi seorang pengkhianat.
KELINCI
Fans Omonia punya julukan untuk fans dari klub rival mereka, Apoel: 'Kelinci Jingga'. Untuk memperjelas hal itu, seorang suporter membuat masalah dengan melepaskan seekor kelinci yang telah disemprot cat jingga ke lapangan sebelum laga dimulai.
DONAT
Naik pitam dengan presiden klub, yang memiliki pabrik roti, fans Hajduk Split pun sepakat melempar donat ke lapangan sepak bola. Hal yang sedikit lebih imajinatif ketimbang memakai atribut emas dan hijau, mungkin?

The King is Return (c) Independent
DUPLIKAT ERIC CANTONA
Para pemain Manchester United tampak terkejut melihat Eric Cantona bergabung dengan mereka untuk sesi foto tim di tahun 2001, terutama karena pemain temperamental itu sudah pensiun empat tahun sebelumnya. Rupanya seorang peniru (seperti tampak di foto bagian paling kiri) bisa masuk ke lapangan jelang laga Liga Champions kontra Bayern Munich, dan ikut berfoto bersama.
BOLA TENIS
Fans dari klub Basel dan Luzern di Swiss merasa geram ketika pertandingan Liga Super antara klub kesayangan mereka dijadwal ulang oleh televisi. Pihak TV Swiss memajukan jadwal pertandingan supaya tidak bentrok dengan tayangan pertandingan tenis antara Roger Federer dan Novak Djokovic. Merasa kesal, mereka membuat pertandingan tertunda 40 menit lewat aksi menghujani lapangan bola dengan bola-bola tenis.
BALON
Para fans Manchester City menghamburkan balon ke kotak penalti tim kesayangan mereka sendiri ketika menghadapi Sheffield United. Ironisnya, crossing dari pemain lawan membentur dua balon, membuat bek Michael Ball salah antisipasi dan menendang udara, sebelum pemain Sheffield, Luke Shelton menempatkan bola dengan mudah ke gawang City untuk menyingkirkan mereka dari Piala FA.

Meriahkan Suasana Tanpa Busana (c) Independent
FANS TANPA BUSANA
Yang satu ini rupanya merupakan favorit dan dulu sering terjadi di atas lapangan sepak bola. Namun kini, melepas pakaian dan berlari tanpa busana di depan ribuan orang yang memadati stadion kini sudah tak sepopuler dulu lagi.
ANJING
Pada partai perempat final antara Inggris dan Brasil di Piala Dunia 1962, seekor anjing masuk ke lapangan dan terbukti lebih sulit dihentikan ketimbang penyerang tuan rumah, Pele. Setelah lolos dari tangkapan dua penggawa Brasil, kiper Gilmar dan Garrincha, pemain Inggris Jimmy Greaves berhasil menangkap anjing itu setelah sebelumnya merangkak di tanah dan bergumul dengannya. Sayangnya, dalam insiden itu si anjing mengencingi Greaves dan ia harus melanjutkan pertandingan dengan bau air seni. Dikabarkan Garrincha begitu terpesona dengan kejadian itu dan memutuskan untuk mengadopsi anjing tersebut.
KAUS KAKI
Suporter Liverpool menghalau rival sekota mereka, Everton dengan cara melempar kaus kaki ke lapangan di tahun 2009. Aksi itu merupakan sindiran tajam atas keinginan The Toffees hijrah ke Kirkby di pinggiran kota Liverpool - area pekerja di mana penghuninya sering dijuluki 'perampok-berkaus kaki' karena umumnya pencuri dari area ini memakai kaus kaki di tangan mereka untuk menghindari sidik jari mereka tertinggal di TKP.

Minggu, 08 April 2012

Budaya orang Indonesia yang mulai hilang


Kita sebagai orang Indonesia yang berbudi luhur pasti tahu dengan budaya yang akan dibahas ini, tapi belakangan kita bisa melihat, merasakan (bahkan mungkin mengalami) udah mulai berkurang. Jadi, kami coba angkat deh, supaya Anda mau mengembalikan budaya kita, menjadi budaya sesungguhnya !

1. Cium Tangan Pada Orang Tua


Biasanya sih dibilang “salim“, bila di semasa saya hal ini merupakan kewajiban anak kepada orang tua disaat ingin pergi ke sekolah atau berpamitan ke tempat lain. Sebenarnya hal ini penting loh, selain menanamkan rasa cinta kita sama ortu, cium tangan itu sebagai tanda hormat dan terima kasih kita sama mereka, sudahkah kalian mencium tangan orang tua hari ini?
2. Penggunaan tangan kanan

Bila di luar negeri sih, saya rasa gak masalah dengan penggunaan tangan baik kanan ataupun kiri, tapi hal ini bukanlah budaya kita. Budaya kita mengajarkan untuk berjabat tangan, memberikan barang, ataupun makan menggunakan tangan kanan. (kecuali memang di anugerahi kebiasaan kidal sejak lahir).
3. Senyum dan Sapa

Ini sih Indonesia banget! Dulu citra bangsa kita identik dengan ramah tamah dan murah senyum. So, jangan sampai hilang, ya! Ga ada ruginya juga kita ngelakuin hal ini, toh juga bermanfaat bagi kita sendiri. Karena senyum itu ibadah dan sapa itu menambah keakraban dengan sekitar kita.
4. Musyawarah

Satu lagi budaya yang udah jarang ditemuin khususnya di kota-kota besar semisal Jakarta. Kebanyakan penduduk di kota besar hanya mementingkan egonya masing-masing, pamer inilah itulah, mau jadi pemimpin kelompok ini itu dan bahkan suka main hakim sendiri. Tapi coba kita melihat desa-desa yang masih menggunakan budaya ini mereka hidup tentram dan saling percaya, ga ada yang namanya saling sikut dan menjatuhkan, semua perbedaan di usahakan secara musyawarah dan mufakat. Jadi sebaiknya Anda yang ‘masih’ merasa muda harus melestarikan budaya ini demi keberlangsungan negara Indonesia yang tentram dan cinta damai.
Dan budaya yang terakhir,..

5. Gotong Royong


“Itu bukan urusan aku!“, “emang aku pikiran“, Whats up bro? Ada apa dengan kalian? Hayoolah kita sebagai generasi muda mulai menimbulkan lagi rasa simpati dengan membantu seksama, karena dengan kebiasaann seperti inilah bangsa kita bisa merdeka saat masa penjajahan, ga ada tuh perasaan curiga, dan dulu persatuan kita kuat.


Sumber

Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini

Popular Posts

Labels

Blogger news

About