Widget edited by super-bee

Kamis, 02 Agustus 2012

Berkunjung ke Benteng Pendem, Cilacap



Kalau ada orang bertanya, tempat apa yang menarik untuk dikunjungi ketika berkunjung ke Cilacap ? selain Nusakambangan, Teluk Penyu yaitu Benteng Pendem. Benteng yang terletak di salah satu sudut kota Cilacap ini sangatlah menarik dan mudah untuk dikunjungi.
Hanya bertanya sekali saja ketika memasuki Kota Cilacap kami sudah bisa menemukan lokasi Benteng Pendem, karena letaknya yang bersebelahan persis dengan Teluk Penyu.


Benteng Pendem terletak di bagian tenggara kota Cilacap, ujung Timur Pantai Teluk Penyu di wilayah Kelurahan Cilacap. Di sekitar Benteng Pendem bagian Selatan adalah Samudra Indonesia, Selatan Selat Nusakambangan, dan yang paling mencolok adalah tangki-tangki minyak mentah milik pertamina yg kebetulan bersebelahan.
Untuk menuju ke Benteng Pendem dapat ditempuh dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan. Sedangkan kami menggunakan bus pariwisata, karna ini adalah acara studytour sekolah hehehe........ 
Kurang lebih 500 m dari Benteng Pendem adalah lingkungan masyarakat yang sebagaian besar mata pencahariannya adalah Nelayan baik yang menggunakan alat tradisional maupun yang menggunakan alat yang modern.

Benteng Pendem Cilacap (Belanda ; Kusbatterij op de Landtong te Cilacap). Benteng yang dibangun oleh Belanda antara tahun 1861-1879 M ini memilki luas asli 10.5 hektare. Namun ternyata sejumlah 4 hektare diambil oleh pertamina untuk pembangunan salah satu fasilitasnya didaerah tersebut. Benteng ini menurut cerita sempat terpendam tanah beberapa waktu lamanya, sebelum akhirnya ditemukan pada tahun 1986 dan mulai digali pada tahun 1987. Semenjak itu benteng ini dibuka untuk para pengunjung dan para peneliti yang ingin berkunjung ke benteng ini.




Belanda membangun Benteng Pendem sebagai markas pertahanannya hingga tahun 1942. Sebab, saat perang melawan Jepang, Sekutu kalah. Benteng ini kemudian dikuasai Jepang.

Benteng tersebut, juga menjadi saksi perjuangan rakyat Cilacap melawan penjajahan Belanda. Di benteng ini, ratusan rakyat Cilacap dan para pejuang ditawan penjajah.

Pada tahun 1945, saat Kota Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh tentara Sekutu dan Jepang hengkang kembali ke negerinya – bangunan yang berada tak jauh dari Pulau Nusakambangan tersebut, dikuasai TNI dari Banteng Loreng Kesatuan Jawa Tengah. Di tempat itu pula, para pejuang kemerdekaan berlatih perang dan pendaratan laut

Pada tahun 1986, dilakukan penggalian terhadap lokasi yang berada di pintu Pelabuhan Cilacap tersebut. Ternyata di dalamnya terdapat ratusan ruangan, terdiri barak, benteng pertahanan, benteng pengintai, ruang rapat, klinik pengobatan, gudang senjata, gudang mesiu, ruang penjara, dapur, ruang perwira, dan ruang peluru.




"Jangan tanya kenapa di dalam banjir, namanya juga Benteng Pendem ya dibawah tanah.....mau dikuras juga bakal kemasukan air lagi...!!!

Kalau sore hari di saat langit mendung, membuat suasana khas benteng kuno yang gagah, misterius, seram dan indah bercampur aduk jadi satu. Kelau ada yang tahu acara di ANTV “Percaya gak Percaya” bersama paranormal terkenal Pak Leo Lumanto jg pernah kesini, dan ternyata memang banyak penghuni gaibnya.....brbrrrrrr 
Keberadaan Benteng Pendem sekarang merupakan aset wisata yang bisa di manfaatkan sebagai salah satu tujuan wisata di Cilacap, disamping itu juga dapat digunakan sebagai obyek penelitian. Untuk hal tersebut perlu kiranya keberadaan Benteng Pendem yang sudah termakan usia disamping kita manfaatkan, juga kita pelihara untuk kelestariannya.

Benteng Pendem memang sekarang hanya sejarah yang perlu kita wariskan kepada anak cucu kita, agar anak cucu kita tahu bahwa zaman dahulu pernah ada kisah yang suram di Cilacap khususnya dan Indonesia umumnya. Janganlah pernah melupakan sejarah.

Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar